Jumat, 27 Agustus 2010

Awet Dibalut Kawat Nyamuk
2010-08-20 23:49:41
5370pasangglaswoll.jpgGlaswool di silencer knalpot racing sering habis terbakar. Terlebih di motor 4-tak. Akibatnya, suara jadi keras nggak keruan. Padahal ganti glaswool agak ribet. Makanya, boleh juga coba trik yang disodorkan Athanasius Ketut Hargunanto agar glaswool awet.

Menurut Ketut, sapaan mekanik bengkel Pro Tuner di Denpasar Bali itu, glasswool habis terbakar karena panas. Gas buang panas membakar glasswool lewat lubang pipa saringan silencer. Makanya, biar glasswool awet, panas di knalpot harus diredam.

Peredaman panas ala Ketut cukup unik. Namun juga mudah dilakukan. Ia membalut lagi pipa saringan di dalam silencer dengan kawat nyamuk yang dibuat dari bahan logam. Cara ini seperti memadatkan glasswool.

"Dengan memasang kawat nyamuk, udara panas ke glasswool jadi sedikit terhalang. Hasilnya, umur glasswool bisa dua kali lipat lebih lama," jelas Ketut yang aslinya orang Jawa Tengah itu.

Membalut kawat nyamuk di saringan silencer perlu membuka dulu muffler. Biasanya silencer knalpot free flow dipaku rivet. Jadi, siapkan dulu paku keling penggantinya. Sementara untuk melepasnya, gunakan bor.

Setelah saringan terbuka, balut kawat nyamuk di saringan. "Banyaknya balutan tergantung besarnya lubang saringan. Kalau diameter lubang sampai 4 milimeter, boleh dibalut sampai dua lilitan," anjur mekanik ramping itu.

Saran Ketut, sebelum memasang kembali glasswool, kasa nyamuk diikat beberapa helai kawat. Maksudnya agar kawat nyamuk tidak lepas dan proses memasukkan glasswool mudah.

Oh ya, selain glasswool lebih awet, menurut Ketut ada lagi keuntungan lainnya. Berdasarkan pengalaman, karakter tenaga motor jadi beda. Akselerasi juga jadi tambah bagus.

"Itu karena silencer lebih padat. Tapi, jangan takut. Suara knalpot tidak akan jadi terlalu berisik. Karena kawat nyamuk masih meredam seperti glasswool," yakin Ketut.

Penulis/Foto : Aries/Davi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar